Exodus: Gods and Kings (2014) - kisah Musa


Kisah Musa di film ini digambarkan agak sedikit melenceng dari yang ada di kitab. Adegan laut terbelah di film ini juga digambarkan sebagai sebuah fenomena alam biasa. Dan bukan tongkat yang dilemparkan ke laut melainkan pedang. Christian Bale sangat bagus dalam memerankan Musa. Saya memang termasuk fans-nya Bale sejak Batman Trilogy-nya Nolan.

Kenapa yah, perasaan akhir-akhir ini film-film yang diangkat dari kitab selalu agak melenceng. Seperti halnya Noah, ia pun juga agak melenceng. Namun bukan berarti film ini tak bisa dinikmati. Tenang saja, karena film ini tetap akan menghibur kamu dan mengingatkan kita atas segala dosa kita. Dengan menonton film ini setidaknya kita bisa ingat sama Tuhan walaupun cuma sebentar.

Saat Musa mengunjungi tanah perbudakan bangsa Israel, itu menggambarkan tafsiran lain dari tanah perbudakan. Saat ia melihat seorang budak yang dicambuki tapi tidak merasa sakit sama sekali, itu membuat saya sadar kalau film ini berusaha untuk menyampaikan pesan lain dari kisah Musa ini. Mungkin memang melenceng, tapi mungkin itu adalah sesuatu yang disengaja dari sang pembuat film. Mungkin ia berniat ingin menyampaikan sesuatu yang tidak ada di kitab.

Jadi selain mengingatkan kita kepada Sang Pencipta, kita juga bisa mencari tahu tentang sesuatu yang mau disampaikan oleh si pembuat film.

Jujur saja saya adalah orang yang mengaku punya iman tapi tak pernah baca kitab. Dengan menonton film ini saya jadi bisa mengikuti sedikit cerita atau kisah yang seharusnya saya baca.

Siapa yang tak kenal dengan kisah Musa ? Pasti sebagian dari kita telah mengetahuinya. Kisah Musa adalah sebuah kisah yang luar biasa bagi sebagian besar kalangan di Indonesia. Baik umat Kristiani maupun umat Muslim, keduanya mengetahui betul betapa hebatnya perjalanan Musa dalam memimpin bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan. Membayangkan seorang manusia biasa memimpin sebuah bangsa saja sudah membuat saya merinding. Namun sayang, film ini kurang dapat memanfaatkan elemen tersebut. Bahkan mujizat paling dahsyat dan paling ditunggu-tunggu malah berujung mengecewakan.

Aktor hebat seperti Bale pun juga tak mampu menunjung rating film ini lebih tinggi. Semoga kedepannya akan ada berbagai film religi lainnya yang bisa sesuai kitab dan bisa menggambarkan betapa dahsyatnya mujizat yang ditulis di kitab.

0 komentar:

Posting Komentar