Review Film Noah (2014) - Indonesia



Noah adalah salah satu cerita religi paling dahsyat yang pernah ada. Sayangnya film ini tak dapat memanfaatkan hal tersebut dengan baik. Bahkan cerita dari film ini menurut saya sangat melenceng dari yang ada di kitab. Konfliknya terlalu sederhana untuk sebuah kisah epik ini. Mujizat yang sudah ditunggu-tunggu terlihat kurang diulas dan hanya menampilkan konflik internal yang ada di kapal. Konflik internal yang sulit dinikmati dan terkesan aneh. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin si pembuat film berniat ingin menunjukkan sesuatu yang lain.

Saya..


Saat saya menonton film ini, hal yang selalu saya katakan adalah "kisah Nuh tidak seperti ini deh kayaknya", yah walaupun saya tidak terlalu banyak membaca kitab. Tapi setidaknya saya tahu tentang kisah terkenal yang satu ini.

Perintah Tuhan yang diberikan kepada Nuh digambarkan sebagai sebuah penglihatan misterius yang harus dicari tahu oleh Nuh di film ini. Kebimbangan dan kegalauan sangat terasa saat Nuh berusaha menterjemahkan mimpi yang ia alami.

Spesial efek dari film ini tentu saja sangat keren apalagi saat para Watcher diperlihatkan dan menjadi bagian penting dari film ini. Namun jujur saja, mujizat yang saya tunggu-tunggu malah terlihat sangat mengecewakan. Mungkin memang seperti itu kelihatannya, tapi saya mengharapkan akan penggambaran yang lebih dahsyat lagi. Kapal yang digunakan Nuh yang disebut-sebut sebagai bahtera raksasa nan agung juga terlihat sangat mengecewakan kalau menurut saya.

Saya sangat berharap akan ada berbagai film religi atau kisah dari kitab yang diangkat ke layar lebar di masa depan. Dan saya juga berharap supaya bisa sesuai dengan tulisan yang ada di kitab. Atau setidaknya tidak terlalu melenceng jauh jika ingin ditambahkan drama dan konflik khusus. Karena sesungguhnya kisah atau berbagai cerita yang ada di kitab suci itu sangatlah keren dan wah sekali. Apalagi dengan teknologi perfilman saat ini sudah sangat mumpuni untuk mengilustrasikannya.

Overall..


Film ini tetap bisa menghibur dengan perjalanan Nuh dan penggambaran akan dunia yang hancur karena dosa. Tentu saja itu bisa mengingatkan kita akan Sang Pencipta yang selalu disebut-sebut dalam film ini. Mungkin elemen yang paling saya sukai adalah bagian fiksi dari para malaikat yang jatuh dari surga dalam bentuk yang kreatif.

Mungkin memang banyak yang melenceng, mungkin memang terlalu fiksi. Tapi film ini sudah cukup keren untuk membuat kita merenung dan berfikir.

0 komentar:

Posting Komentar